Pernahkah kau berpikir
bagaimana kau masih mudah
berlari di tanah lapang
atau bahkan tertawa riang
di depan rumahmu
Aku yakin kau tak pernah
memikirkan hal ini
yang penting bagimu sekarang
adalah dunia dan segala indahnya
Beberapa dasawarsa
telah lewat,
di masa yang telah lampau
kau bahkan tak kan mampu
membuang mukamu ke langit
sekedar memahami arti hidup
Ya
aku yakin kita tidak sempat
Merenung bukan berarti banyak waktu
Berpikir bukan berarti pintar
Berkumpul bukan hanya sekedar silaturahmi
tapi itu perlu
Kalau bukan karena suatu tujuan
atau mungkin lebih tepat adalah
suatu harapan
tapi ini bukan angan-angan
Kau pikir atas nama apa
hingga kau bersenang-senang
tanpa takut ada senapan yang mengincar
Kau pikir ini semua
terjadi begitu saja?
Kau pikir ini takdir?
Apa yang ada di otakmu, Hah?
Mungkin memang seharusnya
Kau turut merasakan deritanya
Kau harus mencoba
memikul ransel bertabur mesiu
menenteng senapan bertahta dosa dan pahala
atau menggenggam belati bertelekan darah
dibuat di sriwulan
29082010
22.55-23.17
Sabtu, 06 November 2010
Membayar Keadaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
pertama sudah bingung dengan maksud kata kontemplasi..
kedua tambah bingung dengan rangkaian kata-kata yang hampir tanpa makna ini..
hehehe...
ora opo2, tetep semangat ngeBLOG!!!
Posting Komentar