Minggu, 28 November 2010

Mengunyah Permen Karet Menyehatkan

PERMEN karet beraneka rasa dan bentuk kini mudah dijumpai di pasaran. Umumnya permen karet dianggap sebagai perusak gigi nomor satu. Memang benar, sebab kandungan gulanya yang tinggi mempercepat proses pengeroposan tulang gigi. Namun tak semua permen karet berdampak demikian. Jenis permen karet bebas gula (sugar free) justru bermanfaat menyehatkan gigi dan otak.

Permen karet bebas gula baik untuk kesehatan. Permen karet jenis ini tak begitu banyak dijumpai di pasaran. Dalam permen karet sugar free, rasa manis yang biasa didapat pada permen karet biasa diganti dengan bahan lain yang disebut xylitol. Xylitol merupakan pemanis alami yang masuk dalam kategori karbohidrat dengan kalori rendah.

Mengunyah permen karet bebas gula selain menyehatkan, dapat juga sebagai pengganti kegiatan sikat gigi. Aktivitas mengunyah permen karet, akan menghasilkan air liur yang dapat menetralkan asam dan mencegah pengeroposan gigi di atas 40%.

Kerusakan pada gigi seringkali disebabkan endapan bakteri yang disebut plak. Sifatnya tahan terhadap asam. Bahan spesial yang terkandung dalam permen karet bebas gula seperti enzim dan bikarbonat dapat membantu mencegah pembentukan bakteri dan mempertahankan warna putih gigi.

Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan kinerja berbagai aktivitas yang memerlukan perhatian dan konsentrasi. Penelitian yang dilakukan University of Northumbria dan Cognitive Research Unit di Inggris membuktikan bahwa mengunyah permen karet berefek positif pada tugas-tugas seperti berpikir dan mengingat.

Pada dasarnya, semua jenis permen karet asalkan dengan ritme mengunyah yang berulang-ulang mampu merangsang sinyal di bagian otak tengah. Intinya adalah perulangan gerakan mengunyah dan kandungan permen yang mendukung pemeliharaan kesehatan gigi.

Ahli dari University of Northumbria berpatokan pada dua hal. Mengunyah permen karet akan meningkatkan detak jantung sehingga menyebabkan oksigen yang masuk dan nutrisi yang dipompa ke otak semakin lancar. Kedua, mengunyah akan meningkatkan produksi insulin dan merangsang bagian otak yang berhubungan dengan daya ingat.

Manfaat lain dari mengunyah permen karet ialah mengurangi ketegangan pada otot. Hasil penelitian lain menyebutkan bahwa mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan dapat meringankan gejala perubahan keasaman dalam tubuh.

Sumber : Suara Merdeka , 26 November 2010

artikel serupa



0 komentar:

Posting Komentar